KHURUJ vs HAJI

Ada yang tanya: 'Penting mana khuruj atau Haji?'

Kami jawab: pertanyaan itu sama sekali tidak proporsional karena kedua hal yg dibandingkan itu berbeda semesta.

Misalnya ada orang bertanya begini, 'Mana yang lebih indah, Bunga Mawar atau Puisi?' apa jawab anda?

Ya. Jawaban anda sama dengan jawaban saya, kedua obyek yg ditanyakan itu sama sekali tidak layak dibandingkan karena sama sekali tidak proporsional. "Bunga Mawar" adalah himpunan bagian dari himpunan "Bunga" sedangkan Puisi adalah himpunan bagian dari Karya Sastra jadi tidak mungkin keduanya dibandingkan.

Haji adalah bagian dari rukun Islam. Membicarakan haji konteksnya tentu adalah lima Rukun Islam. Hukumnya wajib bila mampu.Sedangkan khuruj adalah salah satu amalan masjid yg dianjurkan untuk dilaksanakan dengan niat untuk belajar memperbaiki Iman (Syahadat / Rukun Islam Pertama) dan amal shalih (yaitu amalan yg sesuai dengan Sunnah Rasulullah SAW).

Konteksnya adalah Dakwah. Hukumnya? Dakwah tidak lagi menggunakan terminologi Hukum karena Dakwah adalah maksud Hidup. Dan kedudukan Usaha Perbaikan Iman seperti khuruj ini menjadi penting mengingat seluruh amalan agama akan dapat dilaksanakan secara sempurna bila dilandasi Iman yang sempurna pula.

Tanpa iman, sudah berhaji berkali-kalipun para artis indonesia tetap membuka aurotnya dan tetap bertabarruj seperti Jahiliyyah. Tanpa iman, haji akan menjadi sekedar kedok dan sarana untuk meningkatkan status. Dan tanpa iman Para Pejabat tetap saja istiqomah pada korupsi mereka.

Karena itulah Allah SWT berfirman

ﻳﺎ ﺃﻳﻬﺎ ﺍﻟﺬﻳﻦ ﺁﻣﻨﻮﺍ ﺁﻣﻨﻮﺍ

"Wahai orang-orang yg beriman,BERIMANLAH..." (QS 4:136)

Eksplisit sekali perintah Allah bagi kita semua untuk selalu meningkatkan dan memperbarui iman dari waktu ke waktu. Dan dengan porsi yg sama kewajiban untuk mengajak semua manusia untuk beriman kepada Allah juga merupakan PerintahNya. Dan ini dipenuhi dengan cara --di antaranya dengan-- Khuruj Fisabilillah.

Tweet