Soal Jawab Seputar Keruntuhan Kredit Global dan Akibatnya Adnan Khan, Koresponden Ekonomi Khilafah.Com
1. Apa makna istilah dari 'keruntuhan kredit' yang disebu t sebagai krisis keuangan? Apa akibat dari krisis ini terhadap ekonomi?
Krisis kredit adalah istilah untuk menjelaskan krisis yang menyebabkan para bank berhen ti untuk saling meminjamkan uang kepada sesamanya yang menyebabkan kebekuan di pasar keuangan yang berakibat pada jatuhnya perusahaan keuangan seperti Northern Rock, contohnya. Banyak lagi implikasi lain yang berdampak kepada beberapa aspek ekonomi baik secara langsung atau tidak langsung:
- Baik AS dan Inggris telah menikmati pertumbuhaan yang didasarkan kepada hutang selama satu dekade terakhir, namun kini harus berhenti secara mendadak.
- Di Inggris, nilai ekonomi berkisar pada 1,3 trilyun ponsterling sedangkan hutang konsumen sekitar 1,4 trilyun.
- Kemudahan mendapatkan hutang (kredit) menyeb abkan terjadinya gelembung (bubble), namun gelembung itu nampaknya sudah kehilangan udara dengan cara meletus.
2. Apa penyebab utama terjadinya krisis keuan gan?
Ada beberapa faktor yang menyebabkan krisis dan beberapa faktor berperan lebih penting dibanding lainnya.
- Peminjaman uang oleh Bank kepada calon pembeli rumah yang beresiko, yaitu mereka yang memiliki kemungkinan melunasi hutang kecil, dengan pemberian pinjaman dengan bunga kecil (sub-prime loans)
- Bank terseb ut lalu menkonversi hutang peminjam menjadi komoditas yang bisa diperdagangkan seperti CDO, MBS, dll, dimana hutang bisa menjadi produk yang bisa diperjualbelik an.
3. Apakah isu utamanya adalah pemilik rumah di AS yang miskin sehingga tidak mampu membayar hutangnya atau ada alasan lain yang lebih mendasar seperti cara ker ja sistem keuangan jaman sekarang?
- Sektor keuangan dari ekonomi adalah sektor terbesar dari perekonomian Barat yang mengakibatkan besarnya kelonggaran peratur an yang diberikan pemerintah sehingga mendorong praktik keuangan seperti hedge funds, potongan pajak dan penyelamatan dari kebangkrutan.
- Kemampuan dari Bank d an pemerintahan Barat untuk terus mencetak uang sehingga menciptakan gelembung ekonomi. Contohnya, AS hanya memiliki 1,4 trilyun dolar uang yang beredar tetapi Bank telah menciptakan ekstra 11 trilyun dolar melalui cadangan perbankan.
- Filsafat Kapitalisme untuk terus menumbuhkan ekonomi pada kenyataannya tidak bisa b ertahan dan menyebabkan keambrukan secara berkala, resesi dan krisis ketika kerakusan semakin tinggi.
- Kapitalisme percaya bahwa apabila manusia mengejar kepen tingan/nafsu masing-masing maka kebaikan akan datang kepada mereka. Nafsu adalah suatu yang baik dan penting demi berjalannya Kapitalisme, maka peminjaman uang yang agresif, suku bunga yang tinggi, dan penilaian tentang potensi kredit seseorang semuanya menunjukkan kepentingan nafsu/keserakahan.
4. Bagaimana tanggapan pemerintah untuk menyelesaikan krisis, apakah sudah cukup dan apakah sudah menunjukkan hasil?
- Bank Sentral di semua negara telah menggelontorkan uang ke pasa r untuk memperlancarkan dana yang macet.
- Pemerintah Inggris telah menasionalisasi Northern Rock yang hampir tumbang
- Pemerintah AS mengatur penjualan Bear St earns, Bank Investasi terbesar ke-5 di AS ketika ia hampir tumbang
- AS merencanakan untuk memberikan potongan pajak di bulan September dengan harapan bahwa masyarakat AS akan menghindarkan dirinya dari krisis dengan meningkatk an jumlah belanja mereka.
- Pemerintah Inggris beregosiasi dengan sektor perbankan sebesar 50 milyar ponsterling guna menjamin hutang mereka dengan uang rakyat dan menggunakannya sebagai agunan.
Tindakan pemerintah telah menghindari keambrukan total sebagaimana yang hampir terjadi pada Northern Rock. Namun dengan ada nya hutang yang selama ini mendorong pertumbuhan ekonomi di barat dalam dasawarsa terakhir, tindakan-tindakan pemerintah tersebut akan bisa mengakibatkan resesi .
5. Bukankah tindakan penyelamatan pasar oleh Pemerintah justru menentang prinsip dasar pemikiran Kapitalis yang tidak mempercayai adanya intervensi pemerint ah dan justru akan memperburuk krisis yang disebut dengan 'Moral Hazard'?
Konsep Pasar Bebas kembali dipertanyakan. Banyak kalangan percaya bahwa pemerintah seh arusnya ikut campur tangan ketika pasar gagal. Para Bank juga tidak akan membuat produk berbahaya jika saja mereka mengetahui konsekuensi dari ulah mereka.
6. Banyak kalangan menyarankan peraturan yang lebih banyak dan transparansi, apakah ini akan membantu?
Saran seperti ini selalu dilontarkan pada setiap krisis yan g telah terjadi. Peraturan tentang simpan pinjam akibat ambruknya pasar saham di tahun 1930an telah melahirkan berbagai perangkat peraturan baru. Namun tidak ak an ada peraturan yang akan bisa mengatur inti kepercayaan yang diemban oleh Kapitalisme, yaitu Nafsu/Kerakusan.
7. Pelajaran apa yang bisa diambil dari krisis ini dan apa sebenarnya kelemahan mendasar dari pasar keuangan Barat?
Pasar keuangan sebenarnya adalah ekonomi p aralel (yang terlibat dalam sektor riil), di mana pelakunya melakukan judi untuk memprediksi apa yang akan terjadi di dunia. Mereka pertaruhkan bagaimana perusa haan tertentu akan berjaya dan mana yang akan membuat untung. Inilah problema mendasar dari pasar uang, mereka tidak memproduksi apapun yang bersifat riil.
8. Majalah "The Economist" adalah pembela pasar keuangan Barat yang loyal, meskipun ia menyadari kelemahan sistem ini, ia tetap menyatakan bahwa 'gelembung ekonomi , pertumbuhan, dan keambrukan adalah bagian yang tidak terpisahkan dari keuangan Barat, dan tetap masih lebih baik." Benarkah?
Tidak, dan pernyataan semacam ini justru menghindari diskusi tentang pasar bebas. Pasar uang berperan kecil dalam pertumbuhan ekonomi di Inggris, AS, Jerman, Jepang, dan Perancis. Pasar semacam ini tidak mutlak diperlukan bagi perkembangan suatu bangsa dan bukan bagian dari kehidupan modern. Ia hanya bagian dari sistem Kapitalisme. Komunisme dan Islam dalam sejarahnya tidak pernah menderita krisis semacam ini (apalagi kalau terjadi dengan kekambuhan yang berkala).
9. Alternatif seperti apa yang Islam bisa tawarkan, karena sistem keuangan Islam tidak memperbolehkan sistem bunga?
- Sistem Islam berdasarkan pada ekonomi riil, bukan ekonomi paralel
- Prinsip penanaman modal dalam Islam adalah pada komoditas dan jasa yang riil dan bukan karena nilai bisnisnya
- Pembiayaan bisa dicari dari lembaga keuangan y ang mengumpulkan deposit dari nasabah, menanamkan modal deposit tersebut, dan ikut menanggung kerugian dalam investasi yang mengundang resiko.
10. Bagaimana perusahaan Islam mencari dana atau permodalan untuk memulai usaha sehingga bisa berkembang?
Melalui hibah dari negara dan pinjaman melalui lembaga keuangan Syar iah. Perkembangan ekonomi Inggris dan AS sebenarnya terjadi dari intervensi pemerintah pada sektor ekonomi yang utama, dengan cara penetapan pajak bea masuk yan g tinggi, memnberikan pinjaman mudah dan hibah, serta hak monopoli , sehingga pertumbuhan ekonomi bagaimanapun tetap didorong dari pusat (pemerintah). (Sumber: Khilafah.Com)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Response to "Keruntuhan kredit global"
Posting Komentar